tag:blogger.com,1999:blog-78404326629106245272024-02-07T04:52:56.074-08:00resep kuliner nusantaraAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/11497157549922136749noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-7840432662910624527.post-34002486944230155362017-07-31T01:33:00.003-07:002017-07-31T01:33:44.164-07:00Resep Surabi Bandung Maknyos<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><div style="text-align: center;">
<img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi78-aA4jLSLQjPgqnMOY0P0lVqJsihi6QThyzU4sQbfc0o4rn53n1W1NMdaK0LKt9p8-5lJ8kTmHonYxeT0l0rYvvYF35EAiWQiZCqyfgsyGUYHntFSSqwMmLa3eIgE7DLkIi_XK7eLss/s400/Resep-Surabi-Bandung-11.jpg" width="400" /></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
Surabi atau serabi adalah makanan khas asli Indonesia, dan hampir semua daerah di Indonesia mengenal makanan ini. Biasanya jajanan ini dinikmati pagi atau sore hari untuk menemani acara minum kopi. Di daerah Jawa, makanan ini mudah sekali ditemukan, biasanya pembuat serabi membuka lapaknya dipagi hari, serabi dimasak menggunakan tungku sederhana dan bahan bakarnya masih menggunakan kayu bakar ataupun arang.<br /></span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /><br />Tak bisa dipungkiri, surabi sempat identik menjadi makanan rakyat rendahan, anak-anak muda masakini sudah jarang yang mengenal serabi karena dianggap makanan kampungan. Selain karena Surabi dari tahun ketahun bentuk dan variasi tidak banyak mengalami perubahan, juga karena para penjual serabi tidak banyak melakukan inovasi disektor tata kelola lapak dagangannya, hanya dijajakan dipinggir jalan, tempatnya terbuka dan benar-benar ala kadarnya.</span><div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"></span><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJ4yiPo6_ht9JIucbdQNnuQGKBDZ67uv8Cu2RBESAjm_mo1YVGWM6OqO0Nm18LsNRZsxnSW7C-b8hXWBn2BaaXqyBnkIskcjC6r3BusniyLYEe9oEuDOJtOCub7vVVngcil378oLw7rfY/s400/Resep-surabi-bandung-1.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="300" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Salah satu cafe di Bandung yang menyediakn jajanan Surabi tak pernah sepi dari pengunjung</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /><br />Untunglah belakangan beberapa pelaku usaha melirik potensi Surabi untuk dijadikan komoditas dagangan dan me-rebranding menyasar target anak muda dan kaum sosialita.<br />Berbagai inovasi dan kreatifitas dilakukan, dan nama Surabipun akhirnya terdongkrak, dari jajanan kelas kampung, menjadi menu favorit naik level menjadi jajanan kelas kafe.<br /><br />Sekarang sudah banyak kita temukan kafe ataupun tenant di mall yang menyediakan Surabi dengan aneka macam cita rasa, mulai dari Surabi rasa durian, Surabi Keju, Surabi Pisang, Surabi Coklat, dan lain-lain. Salah satu yang terkenal adalah Surabi Bandung, dan meskipun sudah dikembangkan banyak varian namun Surabi Bandung yang Klasik / original tetap mendapat tempat dihati masyarakat.</span><div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVLClLFc9rEhajcF3eU_Y6zSb-Q4V5V7eNN078_KtqhXHYuIwxKRb-vKoKtCohE22be7kDSU4dXkUWENvudA4AuEmnShPY-dlvLudc-Xof1etkp7AqVoMo6-0-1qj-RIMMGc88Z9X3wTc/s400/Resep-Surabi-Bandung.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="400" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Surabi Bandung klasik original tanpa pewarna daun suji</td></tr>
</tbody></table>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br />Nah jika anda pernah mencicipi jajanan Surabi khas Bandung ini, tentu sudah tahu keunikan dan kelezatan makanan ini, dan jika anda penasaran ingin membuatnya sendiri dirumah, silahkan simpan Resep Surabi Bandung Klasik/original berikut ini: </span><div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b><br /></b></span></div>
<div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Bahan Membuat Serabi Bandung Klasik/Asli Original :</b></span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1 ons tepung beras</span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1 ons tepung terigu</span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1 sdt baking powder atau 1 sdt ragi (pilih salah satunya sesuai selera)</span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">300 ml santan, setara 1 gelas minum standar dilebihkan sedikit atau kalau mau praktis bisa pakai santan instan</span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">50 cc air daun suji atau pandan (bisa juga memakai pewarna makanan, namun setetes saja)</span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">atau jika anda tidak ingin ada warna, maka abaikan saja yang ini.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">2 butir telur</span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Minyak sayur untuk olesan</span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1sendok teh garam</span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> </span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Bahan Saus Serabi :</b></span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b><br /></b></span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">500 ml atau setara 1 gelas besar penuh lebih sedikit santan dari 1 butir kelapa (bisa juga memakai santan instan)</span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1 sendok makan gula pasir</span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1 lembar daun pandan</span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1 sendok teh garam</span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div>
<b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Cara Membuat Saus Serabi :</span></b></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Semua bahan untuk membuat saus dimasukkan ke dalam panci, lalu didihkan sambil terus diaduk, tujuannya adalah agar santan tidak pecah, dan rasa saus menjadi lembut.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div>
<b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Langkah membuat Surabi Bandung Klasik/Asli original:</span></b></div>
<div>
<b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></b></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1. Campur bahan-bahan berikut: Tepung terigu, tepung beras, dan baking powder, ayak dan masukkan hasil ayakannya kedalam baskom.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">2. Pecahkan telur, taruh kedalam mangkuk, beri garam lalu kocok sampai berbuih dan teraduk merata, jika sudah maka langkah selanjutnya adalah tuang kocokan telur ini kedalam santan, dan jangan lupa tuang juga air daun suji untuk memberi pewarnaan pada Surabi yang akan kita masak nanti. Selanjutnya tuang kocokan telur ini kedalam baskom yang berisi adonan tepung terigu dan tepung beras tadi, aduk-aduk sampai merata, dan diamkan dulu selama 1 sampai 2 jam.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3. Langkah terakhir adalah, panaskan wajan serabi biasanya terbuat dari tanah, atau jika anda tidak memiliki wajan tanah ini, anda bisa pakai wajan kecil biasa, jangan lupa olesi wajan dengan minyak sayaur, supaya adonan tidak lengket, dan apinya jangan terlalu besar. Jika wajan sudah panas, anda bisa tuangkan adonan Surabi dengan takaran 3 atau 4 sendok makan. Setelah ditunag kedalam wajan, tunggu sampai adonan mengeluarkan pori-pori pada bagian atas serabi, lalu segera tutup, tunggu lebih kurang 2-3 menit, atau jika sudah mengeluarkan bau harum, dan penampakannya sudah mengering, maka surabi boleh diangkat. Ulangi langkah ini sampai adonan habis.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hidangkan kue serabi ini dengan sausnya. </span></div>
<div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Demikian resep cara membuat Kue Surabi bandung klasik/original, jika anda suka dan telah mencobanya, silahkan bagikan keteman atau saudara anda.<br />Selamat berkreasi.</span></div>
<div>
<br /></div>
</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/11497157549922136749noreply@blogger.com0